Minggu, 30 Juni 2019

Organisasi Politik

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Partai politik adalah organisasi politik yang menjalani ideologi tertentu atau dibentuk dengan tujuan khusus. Bisa juga didefinisikan, perkumpulan segolongan orang-orang yang seasas, sehaluan, setujuan di bidang politik. Baik yang berdasarkan partai kader atau struktur kepartaian yang dimonopoli oleh sekelompok anggota partai yang terkemuka. Atau bisa juga berdasarkan partai massa, yaitu partai politik yang mengutamakan kekuatan berdasarkan keunggulan jumlah anggotanya.
Memperhatikan dalam kondisi dinamika partai politik pasca era reformasi, terdapat banyaknya permasalahan yang ditimbulkan dari internal partai politik itu sendiri. Banyaknya permasalahan yang ditimbulkan dari anggota-anggota partai politik dalam pemerintahan, menimbulkan respon yang sangat serius dari masyarakat itu sendiri sebagai pengamat dan analisis terhadap dinamika politik secara tidak langsung. Permasalahan internal di dalam partai politik menjadi suatu kaitan dari yang dijelaskan sebelumnya menjadi puncaknya.
Dari latar belakang diatas penulis akan mengkaji mengenai organisasi politik dengan rumusan masalah: 1) Pendiri, tokoh, visi, misi dan program Partai Bulan Bintang, 2) Pendiri, tokoh, visi, misi dan program Partai Keadilan Sejahtera.


BAB II
PEMBAHASAN
A. Partai Bulan Bintang
1. Pendiri dan Tokoh
Partai Bulan Bintang (PBB) adalah sebuah partai politik Indonesia berasaskan Islam dan juga sebagai partai penerus Masyumi yang pernah berjaya pada masa Orde Lama. Partai Bulan Bintang didirikan pada 17 Juli 1998. Latar belakang berdirinya Partai Bulan Bintang (PBB) adalah partai Islam di Indonesia yang mempunyai landasan dalam memperjuangkan ajaran-ajaran Islam yang berlaku Universal dan bersifatRahmat Li Al’Amin (Rahmat Bagi Sekalian Alam) sebagaimana tertera dalam Al-Qur’an QS Al-Anbiyã’: 107 yang artinya “Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.”
Universalisme ajaran Islam yang diusung oleh Partai Bulan Bintang yaitutentang asas keadilan, kejujuran, kebenaran, pemihakan kepada kaum yang lemah dan tertindas, penghormatan terhadap harkat dan martabat manusia apapun agama yang mereka peluk.  Partai Bulan Bintang didirikan oleh Yusril Ihza Mahendra dan kawan-kawan dimasa reformasi, merupakan penerus partai Masyumi yang pernah jaya dimasa awal revolusi. Partai Bulan Bintang dikatakan sebagai penerus partai Masyumi karena pada tahun 1989 keluarga besar Partai Bulan Bintang membentuk Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI), forum ini berfungsi sebagai wadah silaturahmi tokoh Islam yang kebanyakan adalah para simpatisan partai Masyumi. Sejalan dengan masa Orde Baru yang penguasanya cenderung anti politik Islam, dimana pada masa ini keinginan untuk mendirikan partai Islam pun dipendam,yang pada akhirnya angin reformasi berhembus semakin kuat, maka FUI bertekad untuk mendirikan sebuah partai Islam.
Berdirinya Partai Bulan Bintang tentu saja karena adanya orang-orang hebat yang mempunyai semangat keislaman yang tinggi, dimana mereka inginmemperjuangkan Partai Bulan Bintang agar bisa berdiri dan eksis dalam perpolitikan Indonesia. Tercatat lebih dari 50 pendiri partai ini diantaranya adalah:  Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, SH, Dr. Anwar Harjono, SH, H. Hartono Mardjono, SH, H. Malem Sambat Kaban, SE, M. Si, Drs. H. Anwar Sanusi, Drs. H. M. Cholil Badawi, Eggi Sudjana, SH. M. Si, Abdurrahman Tardjo, SH, Masroer Anhar, Drs. Inting Chomsin, H. Sumargono (Alm), Mohamad Soleiman (Alm), Anwar Shaleh, H. Zainoedin Steind Gumay, M. Suaib Didu, Arifin Agule dll.

2. Visi, Misi dan Program
Visi dari Partai Bulan Bintang yaitu:
a. Mewujudkan kehidupan masyarakat Indonesia yang Islami.
b. Tegakkan Keadilan & Kepastian Hukum.
c. Bela Umat, Bela Ulama, Bela Islam, Bela Rakyat, Bela NKRI.
Sedangkan Misi dari Partai Bulan Bintang yaitu, membangun masyarakat dan bangsa Indonesia yang beriman dan bertaqwa, maju, mandiri, berkepribadian tinggi, cerdas, berkeadilan, demokratis dan turut menciptakan perdamaian dunia berdasarkan nilai-nilai Islam.
Dengan demikian, Partai Bulan Bintang menawarkan sebuah platformperjuangan yang mengkombinasikan dan mengintegrasikan antara keislaman dan keindonesiaan. Upaya membumikan ajaran Islam dalam konteks kehidupan dalam pengertian luas, diwujudkan dengan upaya politiknya yang demikian gigih untuk memperjuangkan syariat Islam di dalam amandemen konstitusi.
Program-program khusus yang dikembangkan Partai Bulan Bintang, diantaranya meliputi:
1. Kenegaraan atau Pemerintahan
a. Dalam negeri:
- Memberdayakan/memfungsikan lembaga legislatif, dengan cara memperjelas ruang lingkup dan kewenangan serta memisahkan kedudukan ketua MPR dan DPR.
- Mengembangkan otonomi daerah yang diperluas dan berimbang.
- Mengupayakan pemilihan Presiden RI secara langsung oleh rakyat.
- Membangun budaya politik yang berakhlakul karimah.
b. Luar negeri:
- Tetap konsisten dengan prinsip politik luar negeri bebas aktif dengan tetap berdasarkan ideologi negara yang dijiwai oleh nilai-nilai Islam.
- Meningkatkan kerjasama yang baik dan saling menguntungkan, terutama dengan negara-negara tetangga dan negara-negara Islam di seluruh dunia.
- Menentang segala bentuk kolonialisme, arogansi, penindasan dan dominasi dari negara-negara manapun.
2. Pertahanan dan Keamanan
- Memperjuangkan pemisahan yang tegas antara Polri dengan TNI, dan menempatkan Polri di lingkungan Departemen Kehakiman RI serta memperjuangkan pemisahan jabatan Menteri Pertahanan dan Keamanan dengan jabatan Panglima TNI.
- Menghapuskan dwifungsi TNI dan TNI dikembalikan pada fungsi pertahanan dan keamanan atau kepada fungsi profesionalismenya.
- Menghapuskan keberadaan TNI di DPR dan menempatkan TNI saat ini, hanya di MPR.
- Memperkuat pertahanan dan keamanan di bidang kelautan (maritim) untuk melindungi kepentingan Indonesia mengingat Indonesia sebagai negara kepulauan.
3. Pengembangan Sumber Daya Manusia
- Mengembangkan Sumber Daya Manusia yang benar-benar menghargai waktu.
- Mengembangkan Sumber Daya Manusia yang profesional dan siap menghadapi tantangan masa depan yang berat.
- Mengembangkan Sumber Daya Manusia yang memiliki integritas, kepribadian dan ber-akhlakul kharimah.
- Mengembangkan Sumber Daya Manusia yang mempunyai etos kerja tinggi.
4. Ekonomi
Program di bidang ekonomi yang akan diperjuangkan Partai Bulan Bintang adalah ekonomi yang berasaskan pemerataan dan keadilan. Untuk mewujudkan program tersebut program yang akan dilaksanakan oleh Partai Bulan Bintang di antaranya adalah sebagai berikut:
- Pemerataan kesempatan berusaha secara adil bagi seluruh rakyat Indonesia.
- Meningkatkan kegiatan ekonomi di daerah.
- Menghilangkan faktor-faktor yang dapat menimbulkan distorsi di bidang ekonomi, seperti: monopoli, monopsoni, oligopoli, kartel dan sebagainya.
- Memajukan bidang pertanian, peternakan dan perikanan.
- Pembangunan ekonomi yang bertumpu pada resources (sumber daya). 

B. Partai Keadilan Sejahtera
1. Pendiri dan Tokoh
Partai Keadilan Sejahtera yang disingkat menjadi PK Sejahtera merupakan partai berasaskan Islam yang pendiriannya terkait dengan pertumbuhan dakwah Islam semenjak awal tahun delapan puluhan. Partai ini menjunjung tinggi perlindungan, pemenuhan dan penegakan hak asasi manusia. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi didirikan di Jakarta pada hari sabtu tanggal 20 April 2002 atau bertepatan dengan 7 Shafar 1423 H. PKS didirikan oleh sekelompok anak bangsa yang memiliki cita-cita luhur, yaitu menegakkan keadilan dan mensejahterakan masyarakat.
Islam menjadi asas dari partai baru ini. Tercatat lebih dari 50 pendiri partai ini, di antaranya adalah Hidayat Nur Wahid, Luthfi Hasan Ishaq, Salim Segaf Aljufri dan Nur Mahmudi Ismail. Nur Mahmudi Ismail kemudian menjadi Presiden Partai Keadilan, sedangkan Hidayat Nur Wahid duduk sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Partai. Kemudian Partai ini deklarasikan pada tanggal 9 Agustus 1998 di Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru Jakarta, dengan dihadiri oleh sekitar 50.000 massa.
Dengan demikian maka visi dan misi partai tidak bergeser dari khittah PK dan kalaupun ada perbedaan hanya dalam bentuk redaksional dan teknisi semata. Atas dasar kesamaan visi dan misi tersebut, musyawarah Majelis Syura Partai Keadilan ke-XIII yang berlangsung di Wisma Haji, Bekasi, pada 17 April 2003, memutuskan Partai Keadilan menggabungkan diri dengan Partai Keadilan Sejahtera.

2. Visi, Misi dan Program
Visi Partai Keadilan Sejahtera mempunyai visi yang dibagi menjadi dua bagian, yaitu visi umum dan visi khusus. Visi umum Partai Keadilan Sejahtera adalah: “Sebagai Partai Dakwah Penegak Keadilan Dan Kesejahteraan Dalam Bingkai Persatuan Umat Dan Bangsa.”
Sedangakan Visi Khususnya adalah: “Partai Berpengaruh Baik Secara Kekuatan Politik, Partisipasi, Maupun Opini Dalam Mewujudkan MasyarakatIndonesia Yang Madani.”
Adapun misi Partai Keadilan Sejahtera, yaitu:
1. Menyebarluaskan Dakwah Islam dan mencetak kader-kadernya sebagai pembawa perubahan (anashir taghyir).
2. Mengembangkan institusi-institusi kemasyarakatan yang Islami diberbagai bidang sebagai pusat solusi (markaz taghyir).
3. Membangun opini umum yang Islami dan iklim yang mendukung bagi penerapan ajaran Islam yang solutif dan membawa rahmat.
4. Membangun kesadaran politik masyarakat, melakukan pembelaan, pelayanan dan pemberdayaan hak-hak kewarganegaraannya.
5. Menegakkan amar ma’ruf nahi munkar terhadap kekuasaan yang konsisten dan kontinyu dalam bingkai hukum dan etika Islam.
6. Secara aktif melakukan komunikasi, silaturahim, kerjasama dan islah dengan berbagai unsur atau kalangan umat Islam untuk terwujudnya ukhuwah Islamiyah dan wihdatul-ummah, dan dengan berbagai komponen bangsa lainnya untuk memperkokoh kebersamaan dalam merealisir agenda reformasi.
7. Ikut memberikan kontribusi positif dalam menegakkan keadilan dan menolak kedhaliman khususnya terhadap negeri-negeri Muslim yang tertindas.
Untuk mencapai tujuan partai maka dilakukan program-program kegiatan antara lain:
a. Mendorong kebajikan di berbagai bidang kehidupan.
b. Memberantas kebodohan, kemiskinan dan kerusakan moral.
c. Meningkatkan kesejahteraan anggota partai dan masyarakat.
d. Memajukan perlindungan hak-hak asasi manusia.
Menyampaikan dakwah dan tarbiyah Islamiyah kepada masyarakat, secara benar, jelas, utuh dan menyeluruh.


BAB III
PENUTUP

1. Partai Bulan Bintang
Partai Bulan Bintang (PBB) adalah sebuah partai politik Indonesia berasaskan Islam dan juga sebagai partai penerus Masyumi yang pernah berjaya pada masa Orde Lama. Partai Bulan Bintang didirikan pada 17 Juli 1998. Visi dari Partai Bulan Bintang yaitu:
a. Mewujudkan kehidupan masyarakat Indonesia yang Islami.
b. Tegakkan Keadilan & Kepastian Hukum.
c. Bela Umat, Bela Ulama, Bela Islam, Bela Rakyat, Bela NKRI.
Sedangkan Misi dari Partai Bulan Bintang yaitu, membangun masyarakat dan bangsa Indonesia yang beriman dan bertaqwa, maju, mandiri, berkepribadian tinggi, cerdas, berkeadilan, demokratis dan turut menciptakan perdamaian dunia berdasarkan nilai-nilai Islam.
2. Partai Keadilan Sejahtera
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi didirikan di Jakarta pada hari sabtu tanggal 20 April 2002 atau bertepatan dengan 7 Shafar 1423 H. PKS didirikan oleh sekelompok anak bangsa yang memiliki cita-cita luhur, yaitu menegakkan keadilan dan mensejahterakan masyarakat.
Visi Partai Keadilan Sejahtera mempunyai visi yang dibagi menjadi dua bagian, yaitu visi umum dan visi khusus.
Adapun misi Partai Keadilan Sejahtera ada 7 point, diantaranya adalah: Menyebarluaskan Dakwah Islam dan mencetak kader-kadernya sebagai pembawa perubahan (anashir taghyir), mengembangkan institusi-institusi kemasyarakatan yang Islami diberbagai bidang sebagai pusat solusi (markaz taghyir), membangun opini umum yang Islami dan iklim yang mendukung bagi penerapan ajaran Islam yang solutif dan membawa rahmat, dll.


DAFTAR PUSTAKA

Dewan Pimpinan Pusat Partai Bulan Bintang (DPP PBB), Daftar Para Pendiri Partai
Bulan Bintang, (Jakarta: PBB, 1999).
Daniel Dhakidae, Ph.D, Partai-partai Politik Indonesia Ideologi dan Program 2004-
2009, (Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara, 2004), h. 301.
Firdaus Syam, Yusril Ihza Mahendra: Perjalanan Hidup Pemikiran dan Tindakan
Politik, (Jakarta: PT Dyatama Milenia, 2004), hal 53.
Hasil Muktamar II Partai Bulan Bintang, Khittah Perjuangan Partai, (Jakarta: DPP
PBB, 2005), hal 118.
M. Imadadun Rahmat. Ideologi Politik PKS: Dari Masjid Kampus ke Gedung Parlemen, (Yogyakarta: LkiS, 2008), hal. 37-39
MPP PKS, Memperjuangkan Masyarakat Madani, (Jakarta: Majelis Pertimbangan Pusat PKS, 2008) Cet. Ke-1 h. v.
Neneng Komariah, Peran Yusril Ihza Mahendra Dalam Partai Bulan Bintang Di
Indonesia Pada Tahun 1998-2009 (Jakarta: Skripsi S1 Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011), hal 34-35.
Yusril Ihza Mahendra, “Hanya Ada Satu Kata: Maju.” Artikel diakses pada 18 Mei
2019 dari http://yusril.ihzamahendra.com/2008/07/10/hanya-ada-satu-kata-maju-/https://id.wikipedia.org/wiki/Partai_Bulan_Bintang
https://www.partaibulanbintang.or.id/visi-dan-misi-partai.html
https://kurzman.unc.edu/files/2011/06/PBB_2009_Program.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar